Posting yang satu ini muncul secara mendadak akibat adanya seorang nawak yang menampilkan poto yang bertuliskan “Aku gak isin masio diarani Arema saiki kalahan, Arema saiki ajor, seng penting aku tetep bangga dadi Aremania”.
Memang sih, dalam kondisi Arema saat ini yang memang sedang mengalami masa ketewuran yang paling tewur (kalau nggak ngerti, silahkan dibalek monitornya. Hehehehe….), dan kanyab ilakes pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari berbagai penjuru dunia, apalagi dengan orang seperti ayas yang sedang berada di dunia perantauan yang memang mempunyai basic suporter bola sendiri. Biasanya pertanyaannya itu tidak jauh dari kondisi Arema. Dan pertanyaan yang sering ayas pribadi dapatkan biasanya;
“Halaaaaaaaaah, Arema sekarang sudah kalahan, ngapain menjadi pendukungnya?”
“Gimana nih, Arema sekarang koq bisa jadi tiga buah?”
“Mau ndukung Arema mana, IPL atau ISL?”
Memang kadang kalu mendengar pertanyaan seperti itu, ayas rasa miris, gelo, nelongso, galau dll. Tapi dari ayas pribadi menjawabnya dengan satu jawaban, mau model gimanapun, mau berlaga dimanapun, mau ajor gimanapun, mau kalahan gimanapun ayas tetap lah seorang Aremania, bukan penonton mania yang cuman menuntut tim untuk selalu menang, kalau tim lagi menangan maka dia akan menontonnya, tapi saat tim sedang dalam kondisi kalahan dia enggan untuk datang menonton di stadion.
Karena pada dasarnya sebuah tim itu lebih membutuhkan dukungan adalah saat dia sedang posisi kalahan, saat tim itu sedang ajor, saat tim itu sedang galau (weeeeeeeeeh…….boso opo iku reeeeeeek…….) sehingga dengan dukungan suporter akan lebih bisa mengangkat mental pemain saat berlaga. Dan Aremania sejati akan selalu begitu, selalu mendukung Arema bagaimanapun kondisinya! Dan ayas bangga dengan itu, bangga menjadi Aremania!
Bila anda merasa Aremania, bagaimana dengan anda?
Sumber:Junedoyisam
SASAJI
0 komentar:
Posting Komentar